Pengenalan dan Aplikasi H-Beam

Pengenalan Dasar H-Beam

1. Definisi dan Struktur Dasar

Flensa:Dua pelat horizontal paralel dengan lebar seragam, yang memikul beban lentur utama.

Jaringan:Bagian tengah vertikal yang menghubungkan flensa, menahan gaya geser.

ItuBalok-HNamanya berasal dari bentuk penampang melintangnya yang seperti huruf "H". Tidak sepertiBalok-I(I-beam), flensnya lebih lebar dan datar, memberikan ketahanan lebih besar terhadap gaya lentur dan torsi.

 

2. Fitur dan Spesifikasi Teknis
Bahan dan StandarMaterial baja yang umum digunakan meliputi Q235B, A36, SS400 (baja karbon), atau Q345 (baja paduan rendah), yang memenuhi standar internasional seperti ASTM dan JIS.

Kisaran ukuran (spesifikasi umum):

Bagian Rentang parameter
Tinggi web 100–900 mm
Ketebalan web 4,5–16 mm
Lebar flensa 100–400 mm
Ketebalan flensa 6–28 mm
Panjang Standar 12m (dapat disesuaikan)

Keunggulan kekuatan:Desain flensa lebar mengoptimalkan distribusi beban, dan ketahanan tekukannya lebih dari 30% lebih tinggi daripada balok-I, membuatnya cocok untuk skenario beban berat.

 

3. Aplikasi Utama
Struktur Arsitektur:Kolom pada gedung-gedung tinggi dan rangka atap pada pabrik-pabrik bentang besar memberikan dukungan beban inti.

Jembatan dan Mesin Berat:Girder derek dan gelagar jembatan harus menahan beban dinamis dan tegangan lelah.

Industri dan Transportasi:Dek kapal, sasis kereta api, dan pondasi peralatan mengandalkan sifat-sifatnya yang berkekuatan tinggi dan ringan.

Aplikasi Khusus: Batang penghubung tipe H pada mesin otomotif (seperti mesin Audi 5 silinder) ditempa dari baja kromium-molibdenum 4340 untuk menahan daya dan kecepatan tinggi.

 

4. Keunggulan dan Fitur Inti
Ekonomis:Rasio kekuatan dan berat yang tinggi mengurangi penggunaan material dan biaya keseluruhan.

Stabilitas: Kombinasi sifat lentur dan torsi yang sangat baik membuatnya sangat cocok untuk bangunan di daerah rawan gempa bumi atau yang terkena beban angin kencang.

Konstruksi Mudah:Antarmuka standar menyederhanakan koneksi ke struktur lain (seperti pengelasan dan pemasangan baut), mempersingkat waktu konstruksi.

Daya tahan:Penggulungan panas meningkatkan ketahanan terhadap kelelahan, menghasilkan masa pakai lebih dari 50 tahun.

 

5. Jenis dan Varian Khusus

Balok Flange Lebar (Viga H Alas Anchas): Memiliki flensa yang lebih lebar, digunakan untuk pondasi mesin berat.

Balok HEB: Flensa paralel berkekuatan tinggi, dirancang untuk infrastruktur besar (seperti jembatan kereta api berkecepatan tinggi).

Balok Laminasi (Viga H Laminada): Digulung panas untuk meningkatkan kemampuan las, cocok untuk rangka struktur baja yang kompleks.

 

 

hbeam850590

Aplikasi H-Beam

1. Struktur Bangunan:
Konstruksi Sipil: Digunakan pada bangunan perumahan dan komersial, memberikan dukungan struktural.
Pabrik Industri: Balok-Hsangat populer untuk pabrik bentang besar dan gedung bertingkat tinggi karena kapasitas menahan beban dan stabilitasnya yang sangat baik.
Gedung-gedung Tinggi:Kekuatan dan stabilitas tinggi balok H menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan gempa bumi dan lingkungan bersuhu tinggi.
2. Teknik Jembatan:

Jembatan Besar: Balok-H digunakan pada struktur balok dan kolom jembatan, memenuhi persyaratan bentang besar dan kapasitas menahan beban tinggi.
3. Industri Lainnya:
Alat Berat: Balok-H digunakan untuk menopang mesin dan peralatan berat.
Jalan Raya: Digunakan pada jembatan dan struktur jalan raya.
Rangka Kapal:Kekuatan dan ketahanan korosi balok H membuatnya cocok untuk pembuatan kapal.
Dukungan Tambang:Digunakan dalam struktur pendukung untuk tambang bawah tanah.
Perbaikan Tanah dan Rekayasa Bendungan: Balok-H dapat digunakan untuk memperkuat pondasi dan bendungan.
Komponen Mesin:Beragamnya ukuran dan spesifikasi balok H juga menjadikannya komponen umum dalam pembuatan mesin.

R

Waktu posting: 30-Jul-2025